Manuid – Bos Manchester United, Ruben Amorim, menolak untuk menyalahkan Altay Bayindir atas performa yang ia tunjukkan saat melawan Tottenham di ajang Carabao Cup. Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-4 ini membuat Man United terpaksa takluk di babak perempat final.
Gol Blunder Bayindir di Laga Penentu
Bayindir menjadi aktor penyebab dari dua gol yang terjadi, terutama di gol pembuka tuan rumah dan gol keempat. Pada gol pertama, Bayindir menepis bola tendangan Pedro Porro yang kemudian dimanfaatkan Dominic Solanke untuk mencetak gol. Gol keempat Tottenham berasal dari sepak pojok Son Heung-min yang langsung menaklukkan Bayindir.
Amorim Fokus pada Performa Tim
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Amorim menekankan pentingnya fokus pada perlawanan yang ditampilkan Man United, bukan pada kesalahan individu. “Tidak, dia tidak perlu melakukan itu. Ia harus fokus dan kita akan melihat pertandingan nanti dan kami akan mengembangkan setiap pemain di tim ini,” ujar Amorim.
Analisis Kekalahan oleh Amorim
Amorim menganalisis bahwa faktor konsentrasi masih menjadi pekerjaan yang perlu dibenahi di sesi latihan. “Saat itu adalah momen di mana Anda merasa bahwa kami memegang kendali. Kami hampir mencetak gol. Namun saya pikir kami kehilangan konsentrasi selama delapan menit di babak kedua dan itu membuat kami kalah,” kata Amorim.
Harapan di Tengah Kekalahan
Kekalahan ini membuat Amorim tersingkir dari sebuah kompetisi sebagai pelatih Man United untuk pertama kalinya, namun ia merasa senang dengan berbagai aspek dari penampilan Setan Merah di Tottenham Hotspur Stadium. “Kami bukanlah tim terbaik di seluruh pertandingan, tetapi sebagian besar bagian saya pikir kami adalah tim terbaik,” jelasnya.
Laga Berikutnya: Premier League
Man United akan kembali berlaga di Premier League pada hari Minggu saat mereka menjamu Bournemouth di Old Trafford. Para penggemar berharap tim kebanggaan mereka bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaik.