Garnacho Dikritik Setelah Laga Kontra Nottingham Forest
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kembali melontarkan kritik terhadap bintang muda Alejandro Garnacho setelah kekalahan 1-0 dari Nottingham Forest. Garnacho, yang bermain penuh selama 90 menit, dinilai kurang efektif dalam laga tersebut.
Kritikan ini bukan pertama kalinya diarahkan kepada pemain berusia 20 tahun itu. Pada Desember lalu, Garnacho bahkan dicoret dari skuad untuk Derby Manchester karena alasan disiplin.
Kurang Tepat dalam Pengambilan Keputusan
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Amorim mengakui bahwa Garnacho memiliki niat baik dalam membantu tim. Namun, ia menilai bahwa keputusan yang diambil pemain muda Argentina itu di momen-momen krusial masih sering kurang tepat.
“Dia mencoba segalanya, terkadang berusaha terlalu keras,” ujar Amorim. “Di area akhir, pilihannya sering kurang pas.”
Amorim juga menyebutkan bahwa Garnacho berkesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick Dorgu, tetapi sering kali memilih untuk beraksi sendiri.
Hubungan Rumit dengan Amorim
Tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan antara Amorim dan Garnacho cukup dinamis. Pelatih asal Portugal itu dikenal tegas dalam menangani pemain muda dan selalu mengutamakan kedisiplinan.
Media Inggris sebelumnya melaporkan bahwa Amorim pernah marah kepada Garnacho karena menunjukkan sikap yang kurang respek saat menerima instruksi sebelum laga melawan Viktoria Plzen.
Harapan Ruben Amorim untuk Garnacho
Meskipun sering memberikan kritik, Amorim tetap mengapresiasi kerja keras Garnacho dalam membantu pertahanan. Ia berharap pemain muda ini bisa belajar dari pengalaman dan berkembang menjadi pemain yang lebih matang.
Akankah Garnacho mendapatkan kesempatan bermain di laga Derby Manchester berikutnya? Pertanyaan ini masih menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar MU.