Manuid – Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa pelatih baru, Ruben Amorim menghadapi tantangan yang lebih besar dari yang diperkirakan sejak bergabung dengan Old Trafford.
Ferdinand menyoroti bahwa Amorim tidak sepenuhnya menyadari kompleksitas pekerjaan yang diwarisinya dari Erik ten Hag setelah meninggalkan Sporting Lisbon yang dominan di Portugal untuk bergabung dengan Setan Merah.
MU mengalami kekalahan memalukan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford pada Senin malam, menandai kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi. Lebih buruk lagi, MU hanya memenangkan enam dari 19 pertandingan Premier League musim ini dan kalah sembilan kali, membuat mereka terpuruk di posisi ke-14, hanya tujuh poin di atas zona degradasi.
Meski terus mengalami hasil buruk, Amorim tetap berpegang teguh pada sistem taktiknya. Ia yakin bahwa filosofi permainan yang dibawanya ke Old Trafford adalah alasan utama dirinya direkrut. Ferdinand mendukung Amorim, tetapi menekankan bahwa pelatih asal Portugal itu harus menghadapi kenyataan keras di United.
Ferdinand mengungkapkan bahwa Amorim tidak berniat mengubah pendekatan taktiknya meski hasil di lapangan belum mendukungnya. “Dia masih tampak percaya diri untuk jangka panjang. Dia tidak akan mengubah ide-ide jangka pendeknya, dan saya sepenuhnya setuju,” kata Ferdinand.
“Jika dia kembali ke gaya permainan sebelumnya, itu juga bukan gaya yang membawa kemenangan. Jadi, mengapa harus kembali ke sesuatu yang jelas tidak berhasil? Amorim berpikir, jika tim ini terlatih dengan baik dan memahami sistemnya, mereka memiliki peluang untuk menjalankan apa yang ia inginkan,” lanjutnya.
Ferdinand juga menyoroti bahwa para pemain United tampaknya kesulitan memenuhi tuntutan taktik Amorim, yang diperparah oleh jadwal padat di musim dingin yang mengurangi waktu latihan untuk memahami sistem baru.
“Luka lama yang dimiliki banyak pemain ini, baik secara individu maupun sebagai tim, sangat besar dan dalam. Akan membutuhkan waktu lama untuk pulih,” tambah Ferdinand.
Meski hasil buruk terus berlanjut, Ferdinand menekankan bahwa Amorim harus tetap konsisten dengan filosofinya dan tidak menyerah pada tekanan untuk kembali ke sistem lama. “Dia tahu akan ada masalah, tetapi mungkin tidak sebesar yang sedang terjadi sekarang. Namun, kembali ke cara lama bukanlah solusi karena itu juga tidak memberikan stabilitas,” tutup Ferdinand.