Manuid – Manchester United kembali menjadi sorotan setelah keputusan transfer mereka dinilai terlalu boros. Kali ini, Martin Keown, legenda Arsenal, melontarkan kritik pedas terhadap transfer Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda tersebut dibeli MU dari Bayern Munich dengan harga mencapai £60 juta (sekitar Rp1,2 triliun), namun performanya dinilai tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Transfer Mahal yang Menuai Kritik
Matthijs de Ligt bergabung dengan Manchester United bersama rekan setimnya di Bayern Munich, Noussair Mazraoui, dalam kesepakatan yang menelan biaya besar. Namun, sejak kedatangannya, De Ligt belum menunjukkan performa yang memuaskan. Martin Keown bahkan menyebut permainannya “terlalu kaku” dan justru menimbulkan masalah bagi tim.
“Dia bermain seperti robot,” ujar Keown dalam acara talkSPORT. “Jumlah uang yang mereka keluarkan untuknya hampir tidak masuk akal. Dia membuat keputusan yang salah dan menciptakan masalah bagi tim.”
Perjalanan Karier De Ligt yang Sempat Cemerlang
Sebelum bergabung dengan MU, De Ligt telah membangun nama besar di dunia sepak bola. Ia memulai kariernya di Ajax Amsterdam, di bawah asuhan Erik ten Hag, dan berhasil memenangkan beberapa trofi penting, termasuk Eredivisie dan Liga Champions Eropa U-19. Performa gemilangnya di Ajax membuat Juventus membelinya dengan harga €77 juta (sekitar Rp1,3 triliun) pada 2019.
Di Juventus, De Ligt sempat meraih gelar Serie A dan Coppa Italia. Namun, setelah dua tahun di Italia, ia pindah ke Bayern Munich dengan harapan bisa terus berkembang. Sayangnya, performanya di Bundesliga tidak secemerlang yang diharapkan, dan kini di MU, ia kembali menuai kritik.
Masalah di Manchester United
Manchester United saat ini sedang mengalami masa sulit. Setelah kalah 1-0 dari Tottenham, mereka terpuruk di posisi ke-15 klasemen Premier League. De Ligt dinilai menjadi salah satu faktor yang memperburuk performa tim.
Keown juga menyoroti peran pelatih baru MU, Ruben Amorim, yang dinilai belum berhasil meningkatkan kepercayaan diri De Ligt. “Saya belum melihat dia mendapatkan kepercayaan diri dari pelatihnya,” tambah Keown.
Masa Depan De Ligt di Old Trafford
Dengan tekanan yang semakin besar, De Ligt harus segera membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari proyek jangka panjang Manchester United. Apakah ia bisa bangkit dan menjawab kritik, atau justru akan menjadi transfer gagal lainnya dalam sejarah MU? Hanya waktu yang bisa menjawab.