Manuid – Marcus Rashford harus membuktikan diri sebelum kembali mendapatkan tempat di skuad utama Manchester United. Hal ini ditegaskan oleh pelatih kepala Ruben Amorim, yang menekankan pentingnya disiplin dan standar tinggi dalam tim.
Pemain berusia 27 tahun tersebut telah absen selama tujuh minggu terakhir dan tidak masuk dalam daftar pemain United untuk pertandingan Liga Europa melawan FCSB pada Jumat, 31 Januari 2025 dini hari WIB.
Spekulasi mengenai masa depan Rashford semakin mencuat setelah pada Desember lalu ia sempat mengisyaratkan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Keputusan Amorim untuk tidak memasukkannya dalam skuad memperkuat dugaan bahwa posisi Rashford di tim kini tengah terancam.
Disiplin dan Standar Tim di Bawah Amorim

Amorim menegaskan bahwa setiap pemain harus mematuhi standar yang telah ditetapkan, tanpa terkecuali. Meskipun Rashford dikenal sebagai pemain berbakat dengan 138 gol dari 426 penampilannya bersama United sejak debutnya pada 2016, pelatih asal Portugal itu tetap mengutamakan kedisiplinan dan performa terbaik.
Menurut Amorim, keputusan ini bukanlah sesuatu yang bersifat pribadi, melainkan demi kepentingan tim secara keseluruhan. Ia bahkan secara tegas menyatakan bahwa dirinya lebih memilih memainkan pemain lain yang lebih siap daripada memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak memenuhi ekspektasi.
Masa Depan Marcus Rashford di Old Trafford

Dengan jendela transfer musim dingin yang segera ditutup, masa depan Marcus Rashford di Manchester United menjadi bahan perbincangan hangat. Absennya ia dari skuad Liga Europa semakin memperkuat dugaan bahwa ia mungkin akan mencari peluang di klub lain.
Meskipun Rashford terlihat berlatih di Carrington pada Rabu pagi, ia tetap tidak dipilih untuk pertandingan melawan FCSB. Hal ini menunjukkan bahwa Amorim tidak ragu dalam mengambil keputusan demi menjaga kualitas timnya.
Kini, Rashford dihadapkan pada pilihan besar: bekerja lebih keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan Amorim atau mempertimbangkan langkah baru dalam kariernya. Apa pun yang terjadi, masa depannya di Manchester United masih menjadi teka-teki yang menarik untuk diikuti.