Berita

Manchester United di Era Erik ten Hag: Tantangan dan Rencana Revitalisasi untuk Musim Depan

32
×

Manchester United di Era Erik ten Hag: Tantangan dan Rencana Revitalisasi untuk Musim Depan

Sebarkan artikel ini
Manchester United di Era Erik ten Hag: Tantangan dan Rencana Revitalisasi untuk Musim Depan
Manchester United di Era Erik ten Hag: Tantangan dan Rencana Revitalisasi untuk Musim Depan

ManuidManchester United sedang menghadapi masa-masa sulit di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Tidak hanya gagal meraih prestasi yang diharapkan, klub juga dihadapkan pada sejumlah rekrutan mahal yang tidak memberikan dampak signifikan. Beberapa nama besar seperti Antony, Mason Mount, Andre Onana, dan Rasmus Hojlund didatangkan dengan harapan bisa membawa perubahan, namun hasilnya jauh dari memuaskan.

Rekrutan Mahal Manchester United yang Gagal Berkontribusi

Selama era Ten Hag, MU telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Antony, dan Rasmus Hojlund. Sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak mampu memenuhi ekspektasi. Malacia dan Antony bahkan sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad utama pada paruh kedua musim 2024/2025, dengan keduanya dipinjamkan ke klub lain karena minimnya kontribusi.

Di lini depan, masalah semakin terasa. Dua striker andalan, Hojlund dan Joshua Zirkzee, gagal mencetak gol secara konsisten. Hingga musim 2024/2025, keduanya bahkan belum mampu menembus angka dua digit gol. Performa yang kurang meyakinkan ini membuat MU mulai mempertimbangkan opsi untuk merevitalisasi lini serang mereka.

Rencana Besar: Merekrut Victor Osimhen

MU dikabarkan sedang merencanakan perombakan besar-besaran di lini depan pada musim panas 2025. Salah satu target utama mereka adalah Victor Osimhen, striker asal Nigeria yang saat ini dipinjamkan ke Galatasaray oleh Napoli. Osimhen, yang dikenal sebagai mesin gol yang produktif, dianggap sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah finishing yang dialami MU.

Meski Napoli bersedia menurunkan harga Osimhen menjadi sekitar 70 juta poundsterling, angka tersebut masih terbilang tinggi bagi MU. Untuk mengakali situasi ini, MU dilaporkan bersedia menawarkan Rasmus Hojlund sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, ditambah dengan uang tunai sebesar 33 juta poundsterling. Langkah ini diambil mengingat performa Hojlund yang tidak konsisten sejak bergabung pada tahun 2023.

Garnacho: Aset Masa Depan yang Tak Tergoyahkan

Sementara itu, Alejandro Garnacho, winger muda asal Argentina, tetap dianggap sebagai aset berharga bagi MU. Meskipun Napoli sempat menunjukkan minat untuk merekrutnya pada bursa transfer Januari lalu, MU menolak melepas pemain berusia 19 tahun tersebut. Garnacho diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi bintang masa depan, dan klub tidak ingin kehilangan talenta muda berbakat ini.

Tantangan ke Depan

Dengan performa yang belum stabil dan rekrutan-rekrutan yang belum memberikan dampak maksimal, MU dihadapkan pada tantangan besar untuk kembali bersaing di papan atas Liga Premier Inggris. Keberhasilan dalam merekrut Osimhen bisa menjadi langkah awal yang penting, namun manajemen klub juga perlu memastikan bahwa setiap pemain yang didatangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim.

Bagi para pecinta sepakbola, terutama penggemar setia MU, musim depan akan menjadi momen penentuan. Apakah Erik ten Hag mampu membawa MU kembali ke jalur kesuksesan, atau justru akan ada perubahan besar lainnya yang terjadi di Old Trafford? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Sumber: Situs Resmi Manchester United

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *