Berita

Kobbie Mainoo Kesulitan dengan Taktik Ruben Amorim

54
×

Kobbie Mainoo Kesulitan dengan Taktik Ruben Amorim

Sebarkan artikel ini
Kobbie Mainoo Kesulitan dengan Taktik Ruben Amorim
Kobbie Mainoo Kesulitan dengan Taktik Ruben Amorim

Manuid – Ruben Amorim terus mengutak-atik peran Kobbie Mainoo di Manchester United. Perubahan taktik yang dilakukan Amorim disebut membuat Mainoo kebingungan, menurut pandit Tony Cascarino.

Sejak dipromosikan ke tim utama MU pada musim 2023/2024, Mainoo menunjukkan performa impresif. Musim lalu, ia tampil dalam 24 laga Premier League dan mencetak tiga gol, termasuk ke gawang Liverpool.

Pada musim 2024/2025, Mainoo tetap menjadi pilihan utama di lini tengah. Meskipun ada pergantian manajer dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim, posisinya di tim utama tak tergoyahkan.

Namun, Amorim mencoba bereksperimen dengan peran Mainoo. Dari gelandang bertahan, ia dipindahkan menjadi playmaker hingga false 9. Sayangnya, perubahan ini tidak selalu berjalan mulus.

Ruben Amorim Membuat Kobbie Mainoo Bingung

Ruben Amorim dalam laga Manchester United vs Leicester City di Piala Fa, Sabtu (08/02/2025)
Ruben Amorim dalam laga Manchester United vs Leicester City di Piala Fa, Sabtu (08/02/2025)

Amorim menempatkan Mainoo sebagai playmaker dalam laga Liga Europa melawan FCSB, dan eksperimen ini sukses besar. Mainoo tampil gemilang dan bahkan mencetak gol.

Namun, pada pertandingan berikutnya melawan Crystal Palace, Amorim mencoba memainkan Mainoo sebagai false 9. Hasilnya tidak sesuai harapan. Performa Mainoo menurun drastis, dan Manchester United kalah 0-2 dari Palace.

“Saya pikir Mainoo terlihat seperti pemain yang kebingungan sekarang,” ujar Cascarino kepada Mirror.

“Dia terlalu sering turun ke belakang. Sepertinya dia takut kehilangan bola, dan itu terjadi ketika taktik yang digunakan terlalu teknis,” lanjut mantan pemain Chelsea tersebut.

Mainoo Harus Dimainkan Sesuai Kemampuannya

Kobbie Mainoo dan Garnacho tampak gembira merayakan gol yang dicetak Mainoo ke gawang FCSB di Liga Europa, Jumat (31/1/2025)
Kobbie Mainoo dan Garnacho tampak gembira merayakan gol yang dicetak Mainoo ke gawang FCSB di Liga Europa, Jumat (31/1/2025)

Cascarino berpendapat bahwa Mainoo akan lebih optimal jika dimainkan di posisi gelandang tengah, yang merupakan peran naturalnya. Ia telah membuktikan kualitasnya, bahkan tampil cemerlang di Euro 2024 bersama Timnas Inggris. Menurutnya, Amorim harus lebih jeli dalam memaksimalkan potensi Mainoo.

“Saya melihat Mainoo dan merasa dia tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Saya kasihan padanya, karena dia masih 19 tahun dan sedang belajar,” ujar Cascarino.

“Saat pertama kali masuk ke tim utama, dia tampil sempurna. Tapi sekarang dia harus beradaptasi dari gelandang tengah ke gelandang serang, lalu ke penyerang tengah. Dia adalah masa depan Manchester United, tapi dia ditempatkan di posisi yang tidak alami baginya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *