Manuid – Kabar mengejutkan datang dari pakar transfer ternama Eropa, Fabrizio Romano. Ia mengonfirmasi bahwa Christian Eriksen tidak akan memperpanjang masa depannya di Manchester United setelah musim 2024/2025 berakhir. Sang gelandang, yang bergabung dengan MU sebagai free agent dari Brentford pada 2022, dipastikan akan hengkang dari Old Trafford musim panas mendatang.
Performa Eriksen di Manchester United
Selama dua musim membela Setan Merah, Eriksen menunjukkan performa yang cukup solid. Ia kerap menjadi pilihan andalan di lini tengah, terutama di bawah asuhan Erik ten Hag. Namun, situasi berubah sejak kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru. Amorim dinilai tidak melihat Eriksen sebagai bagian dari skema taktisnya ke depan. Akibatnya, sang gelandang asal Denmark ini semakin jarang mendapatkan menit bermain.
Keputusan MU dan Masa Depan Eriksen
Romano mengungkapkan bahwa manajemen Manchester United telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Eriksen, yang akan berakhir pada musim panas 2025. Keputusan ini diambil setelah Amorim menyatakan bahwa Eriksen tidak cocok dengan rencana taktis tim ke depannya.
Meski demikian, Eriksen dikabarkan masih ingin tetap bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. Ia merasa masih mampu bersaing di liga top Eropa dan belum tertarik untuk pindah ke kompetisi yang levelnya lebih rendah. Namun, pihaknya tetap membuka opsi lain tergantung pada tawaran yang akan datang.
Absennya Eriksen di Laga Terakhir
Eriksen baru-baru ini absen saat Manchester United menghadapi Tottenham karena masalah kesehatan. Ketidakhadirannya semakin mempertegas posisinya yang semakin tersingkir dari skema tim utama. Dengan keputusan MU yang sudah final, Eriksen dan timnya kini mulai mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mencari klub baru.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Dengan reputasinya sebagai pemain berpengalaman di level Eropa, Eriksen dipastikan tidak akan kesulitan mencari klub baru. Beberapa tim dari Liga Inggris, Serie A, atau bahkan kembali ke Liga Denmark bisa menjadi opsi menarik bagi sang gelandang. Namun, prioritas utamanya tetap bermain di liga top Eropa.
Bagi Manchester United, kepergian Eriksen membuka peluang untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan visi Amorim. Sementara bagi Eriksen, ini adalah babak baru dalam kariernya yang penuh prestasi.